‘Dia tahu kalau saya pergi masjid dia tak datang dekat’ anjing bijak yang terlalu manja

Para penyair di Barat sering menggambarkan anjing sebagai haiwan peliharaan yang setia dan menjadi teman yang sejati bagi tuannya.

Di sisi lain, bagi mereka yang beragama Islam, anjing diklasifikasikan sebagai najis mughallazah, iaitu najis berat, terutamanya jika terkena air liur atau badannya yang basah.

Namun, melalui satu video di TikTok, sebuah pusat perlindungan haiwan, Phatcathaus, memperkenalkan Bosco, seekor anjing yang mencuri perhatian ramai dengan personalitinya yang menyentuh hati.

'Dia tahu kalau saya pergi masjid dia tak datang dekat' anjing bijak yang terlalu manja

Bosco terkenal dengan kebijaksanaannya membaca situasi, dan pusat perlindungan tersebut memperlihatkan bagaimana Bosco menjadi penyambut tetamu yang ceria di pusat perlindungan tersebut.

Menurut Phatcathaus, Bosco memiliki kepintaran yang luar biasa. Bosco tahu kapan harus diam, terutama ketika pemiliknya ingin pergi ke masjid. Sebaliknya, pada waktu lain, Bosco adalah penyambut tetamu yang riang di pusat perlindungan haiwan.

Bosco memiliki gaya unik dalam menyapa pulang penjaganya dengan kelincahan dan keriangan, dan dia selalu menunjukkan semangatnya dengan ekornya yang goyang-goyang.

Phatcathaus juga menyoroti bahwa Bosco adalah sosok yang tidak suka berada sendirian dan memerlukan peneman.

Bosco tidak bisa dibiarkan di kebun karena akan merengek dan menangis sepanjang malam jika terpisah dari penjaganya. Mereka terpaksa menempatkan Bosco dekat tangga agar Bosco tidak merasa kesepian, dan setiap malam sebelum tidur, mereka membawa Bosco jalan-jalan.

Pusat perlindungan haiwan ini berpesan bahwa bagi calon pemilik Bosco, mereka memerlukan seseorang yang benar-benar bisa memahami dan memperlakukan Bosco dengan baik.

Bosco bukanlah jenis anjing untuk kebun, karena Bosco adalah jenis anjing yang lebih suka tinggal di dalam rumah.

Komentar dari warga maya di TikTok menggambarkan kekaguman terhadap kebijaksanaan dan kecomelan Bosco.

Beberapa mengungkapkan keinginan untuk bisa memelihara anjing seperti Bosco, yang dianggap seperti seorang bayi yang selalu ingin dimanja.

Baca Juga : Tak payah susah rebut dendeng KhairulAming, ini resipi orang tua dulu buat dendeng sedap